CIRI-CIRI BURUNG SAKIT
10 Jan 2014
0
komentar
CIRI-CIRI BURUNG SAKIT
1. Mata
Pada mata keluar sekretum (cairan yang
tidak normal atau tidak biasanya), berubah warna atau kecerahannya,
sayu, mata dipejampejamkan, dan terjadi pembengkakan di sekitar mata.
2. Lubang hidung (nostrils)
Dari lubang hidung keluar ingus, sesuatu
yang membeku sehingga menutupi nostril dan bersin-bersin atau
membuka-buka paruhnya karena sesak nafas. Selain itu, bulu-bulu di
sekitar nostril dan kepala pada umumnya kotor karena sering digaruk atau
diusap.
3. Sayap dan bulu
Bulu tampak suram dan kusut, sayap lunglai (baik sebelah atau keduanya), perilaku menata bulu-bulu hilang atau tidak dilakukan.
4. Napsu atau perilaku makan
Napsu makan turun atau hilang, tidak pandai mematuk makanannya, dan berat badan menurun.
5. Keseimbangan
Burung tampak sempoyongan, tidak mampu
atau sukar bertengger (biasanya burung ada di lantai kurungan), dan
tidak suka bergerak (inaktif),
6. Sendi tulang
Pada sendi tulang terjadi pembengkakan dan berubah bentuk (deformitas, malformation).
7. Kebiasaan sehari-hari
Kebiasaan sehari-hari yang biasa
dilakukan tidak dilakukan lagi, tidak suka mandi-mandi, tidak berkicau,
suara kicauannya berubah, dan lain-lain.
8. Tubuh
Terdapat jendolan atau timbunan sesuatu masa di manapun pada tubuhnya.
Dari semuanya itu apabila Anda menemukan
pendarahan dari manapun keluarnya adalah merupakan tanda keadan gawat
darurat. Dengan demikian, Anda dianjurkan untuk segera mencari
pertolongan dokter hewan. Untuk mendapatkan pertolongan sedini mungkin
apabila Anda mendapatkan gejala-gejala tersebut sebaiknya cepat
berkonsultasi kepada dokter hewan langganan Anda!
Apabila Anda membawa burung yang sakit
tersebut kepada dokter hewan sebaiknya kurungan diselimuti kain atau
kertas koran untuk mengurangi keadaan stres. Kurungannya sementara waktu
tidak dibersihkan dahulu agar dokter dapat mengamati feces, tempat
makan atau minum, dan sebagainya.
Other Related Articles
INFO LAINNYA :